Penginapan Indri di Belinyu Bangka

Contoh ilustrasi kamar penginapan.

Penginapan Indri juga bisa dijadikan salah satu alternatif pilihan tempat menginap di kota Belinyu. Berhubung Belinyu adalah kota kecil, penginapan sering menjadi pilihan terbaik. Sebab jumlah hotel sangatlah terbatas kecuali Hotel Golden Dragon di pusat kota atau Sam Pesaren Hotel yang agak masuk ke desa Pesaren (bahasa khek: Muk Ka Theu) yang dekat pantai atau kampung nelayan.

Mengapa penginapan sering menjadi pilihan terutama turis back packer? Tak lain karena memang harganya yang jauh lebih murah dan terjangkau. Apalagi jika hanya digunakan untuk istirahat di waktu malam. Sedangkan siang hari bekerja keliling seperti salesman atau karyawan yang dinas ke kota Belinyu ini. Banyak kok yang memilih Penginapan Indri sebagai tempat menginap terutama sales-sales dari luar kota (Sungailiat, Pangkalpinang) atau luar pulau (Jakarta, Bandung, Semarang, dsb). Tak jarang ada juga yang membonceng atau membawa pasangannya masing-masing meski bukan pasangan resmi. Tak heran ada yang kena razia dan sangat tidak dianjurkan. Polsek Belinyu sekali-kali juga melakukan razia seperti ini demi keamanan dan ketertiban bersama.

Penginapan Indri di Kota Belinyu

Penginapan 2004 di Kota Belinyu

Salah satu ilustrasi contoh kamar penginapan kelas melati.

Penginapan 2004 adalah salah satu tempat menginap di kota Belinyu selain Hotel Golden Dragon dan Losmen Garut. Kalau Losmen Garut itu penginapan paling tua dan legendaris, tidak demikian dengan penginapan 2004 ini. Sesuai dengan namanya maka dipastikan 2004 adalah tahun awal berdiri atau beroperasinya penginapan satu ini. Boleh dibilang cukup lumayan baru.

Penginapan 2004 di Belinyu

Namanya juga penginapan maka jangan dipikir semacam hotel kelas berbintang apalagi ini di kota kecil kabupaten. Mungkin sekelas penginapan melati 1 dengan fasilitas AC, televisi dan kipas angin. Bentuk bangunannya juga bukan bangunan bertingkat yang mewah melainkan lebih mirip rumah biasa dengan jumlah kamar tidur yang mungkin cukup memadai.